Banyumas Raya

Duh! BEM UNU Purwokerto Sebut Mahasiswa ‘Kupu-kupu’

55
×

Duh! BEM UNU Purwokerto Sebut Mahasiswa ‘Kupu-kupu’

Sebarkan artikel ini

PURWOKERTO, Bandafo.com – Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo disebut sebagai ‘The King of Lip Service‘. Geger viral jagat twitter itu dimulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Inversitas Indonesia (UI), Jakarta.

Beda UI, beda juga Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto. Presiden BEM UNU Purwokerto, Anggidia Ayu Lestari lebih fokus bicara soal mahasiswa. Khususnya, bagaimana supaya mahasiswa aktif berorganisasi.

“Istilahnya jangan jadi mahasiswa ‘kupu-kupu’. Artinya, kuliah-pulang, kuliah-pulang. Karakter mahasiswa yang begitu perlu diperbaiki dan harus aktif,” kata Anggidia kepada Bandafo.com.

 

Anggidia dilantik sebagai Presiden BEM 2021-2022 oleh Rektor UNU Purwokerto, Prof. Rochadi Abdulhadi. Perempuan 20 tahun, asal Desa Tipar, Kecamatan Rawalo ini mendapat 402 suara saat pemilihan yang dilakukan secara online.

“Terimakasih untuk amanatnya dari teman-teman mahasiswa UNU. Presiden BEM ini amanat yang besar, semoga bisa memberikan dan melakukan yang terbaik. Dan saya pikir untuk UNU, semua pihak harus bergerak,” kata anak pasangan Suyono dan Rutinah tersebut.

Baca Juga : BEM Harus Sinergikan Organisasi Kampus

Organisasi tampaknya sudah lekat dengan Anggidia sejak sekolah dasar (SD) hingga SMA. Mulai dari pramuka, PMR, OSIS, paskibraka, hingga teater. Saat awal kuliah, mahasiswi jurusan Prodi Ilmu Hukum tersebut sempat kerja part time sebagai pelayan cafe.

“Alhamdulillah, saat ada peluang bidikmisi, saya daftar dan mendapat beasiswa. Cita-cita kuliah dengan biaya sendiri bisa terwujud,” kata lulusan SMAN 1 Jatilawang tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan