KEMBARAN, Bandafo – Komitmen dengan peningkatan kehidupan anggota, PAC Ansor Kembaran mengadakan program Pembangunan Kamar Mandi kader di Desa Dukuh Waluh, Kecamatan Kembaran, Minggu(26/5).
Program yang dimulai pagi hari itu berlangsung di rumah Tarkim, anggota Banser yang sebelumnya tidak memiliki fasilitas MCK yang memadai.
Sebagai pelaksana, Pengurus Ranting Ansor desa Dukuh waluh dan anggota bekerja sama untuk mengadakan pembangunan. Program ini merupakan program pertama di tahun kepengurusan masa khidmat 2023 -2025.
Sesuai dengan pendirian PAC GP ANSOR Kembaran, tahun ini fokus kegiatan mereka adalah pada peningkatan sosial ekonomi bagi kader.
Priyono, Ketua PAC GP ANSOR Kembaran, menguraikan beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan, termasuk bantuan untuk anggota dengan keluarga disabilitas dan pengobatan, di samping pembangunan kamar mandi.
“Banser sebagai garda terdepan ANSOR, berusaha hadir terutama untuk anggota,” ujarnya, menggarisbawahi filosofi dasar yang mendorong aktivitas mereka. Program ini mencerminkan semangat kepedulian dan gotong royong, terutama bagi komunitas di Dukuh Waluh.
Baca Juga : Majelis Talim dan Sholawatan, Naikkan Omset UMKM
Aziz, Ketua Ranting ANSOR Dukuhwaluh, memainkan peran kunci dalam pelaksanaan program di lapangan. Bersama anggota ranting dan Bagana Kembaran, dia menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam memenuhi kebutuhan dasar anggota. Program ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi lebih mendalam tentang membangun jaringan dukungan sosial yang kuat di antara anggota.
Aksi solidaritas ini, lebih dari sekadar membangun fasilitas kamar mandi, merupakan langkah untuk menegaskan ulang nilai-nilai kemasyarakatan yang diperjuangkan oleh organisasi. Melalui tindakan nyata, PAC GP ANSOR Kembaran menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian adalah inti dari kegiatan mereka, menginspirasi anggota komunitas untuk saling membantu dan menguatkan hubungan di antara mereka.
Keterlibatan langsung dalam kegiatan solidaritas seperti ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup anggota yang dibantu tetapi secara umum, mendukung pembentukan masyarakat yang lebih kooperatif dan saling mendukung. Dalam konteks yang lebih luas, program seperti ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya bekerja sama, menunjukkan empati, dan berbagi kepedulian dalam setiap elemen kehidupan.
Penulis : Fahri Muhammad ( ACM Kembaran )
