Banyumas

Wisuda STIKES Ibnu Sina Ajibarang : Lulusan Siap Hadapi Era 4.0

106
×

Wisuda STIKES Ibnu Sina Ajibarang : Lulusan Siap Hadapi Era 4.0

Sebarkan artikel ini
Wisuda STIKES Ibnu Sina Ajibarang : Lulusan Siap Hadapi Era 4.0 Admin

Purwokerto, Bandafo – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES)  Ibnu Sina Ajibarang menggelar wisuda ke tiga di Grand Karlita Purwokerto yang diikuti 92 orang, Kamis 14 September 2023.

Pada kesempatan tersebut Ketua Stikes Ibnu Sina Ajibarang Adi Susanto M.Farm berpesan agar para lulusan harus optimis, kuat dan pantang menyerah.

Tantangan yang makin beragam harus dihadapi secara luwes dan cekatan dengan bekal ilmu pengetahuan yang diraih.

Kesempatan dunia kerja juga masih sangat terbuka berkaitan dengan visi Indonesia emas 2045.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyinggung tentang Peraturan Menteri ( Permen) no 53 tentang Penjaminan Mutu, khususnya terkait tugas akhir skripsi, desertasi.

Menurutnya bukan berarti mahasiswa tidak harus membuat skripsi tapi justru harus fokus pada implementasi keilmuan yang telah didapat di perguruan tinggi. Sehingga hasil karya ilmiah tidak hanya menumpuk di perpustakaan.

Selain itu ada pula UU kesehatan nomer 17 Tahun 2023, lulusan STIKES Ibnu Sina Ajibarang tidak perlu khawatir, justru harus siap menggapai era 4.0

Hal lain yang perlu dipahami dengan lahirnya permen tersebut, perguruan tinggi hanya ada dua kategori, yakni ter akreditasi dan tidak terakreditasi.

Maka kewajiban kita selaku senat dan civitas akademika untuk bisa mewadahi alumni dan menyelenggarakan pendidikan profesi.

Ia juga mendorong bagi wisudawan yang ingin melanjutkan melalui program LPDP, atau bahkan berwirausaha.

“Mari gunakan keilmuan dan ketrampilan kita yang tidak sebatas hanya bergelar S.Farm, karena kesempatan begitu luas,” terangnya.

Bahkan pada Forum rektor pihaknya juga menyampaikan ada 66 universitas yang terakreditasi unggul, namun Indonesia belum berhasil menjadi negara maju. Maka terbitlah Permen 53 untuk mendorong lebih banyak terapan terapan ilmu.

Sementara itu  Wisudawan terbaik 1 kategori IPK terbaik berasal dari  Program Studi Sarjana Farmasi yaitu Difa Lestari, S.Farm IPK 3,80.

Wisudawan terbaik 2 kategori IPK terbaik Program Studi Sarjana Farmasi Macello Ferrel Firmansyah, S.Farm IPK 3,70.

Wisudawan terbaik 1 kategori IPK terbaik Program Studi D3 Analisis Farmasi Makanan yaitu Fahma Nur Fadhilah, A.Md.Kes IPK 3,70.

Jumlah wisudawan  pada Wisuda ke tiga tahun 2023 sebanyak   92 orang. Prodi D3 Analisis Farmasi dan Makanan 8, dan Prodi S1 Farmasi 84 orang.

Prodi Analisis Farmasi dan Makanan (Anafarma)  hanya ada 15 di Indonesia, secara nasional tidak semua provinsi di Indonesia memiliki prodi tersebut. Hal ini menjadi salah satu keunggulan bagi STIKES Ibnu Sina Ajibarang.

Sementara itu Mei Natiqoh lulusan dari Prodi Analisis Farmasi dan Makanan mengungkapkan siap menghadapi segala tantangan dunia kerja, dengan ilmu yang sudah di dapat, ia berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajarinya di bangku kuliah.

“Dengan bekal pembelajaran di kampus, saya siap menghadapi era 4.0 dalam dunia Farmasi dan Makanan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan